“Untuk oksigen generator yang ada di RSUD dan dikelola Dinas Kesehatan Jabar itu kapasitasnya masing-masing 5.000 PPM (parts per million), untuk yang di indag itu masing-masing kapasitasnya 500 PPM,” katanya.
Baca juga: Antisipasi gelombang ketiga, RSUD Depok siapkan tangki oksigen 10 ton
Di luar oksigen yang diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit, pihaknya juga memastikan masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri dan membutuhkan bantuan tabung oksigen masih bisa mengakses layanan Omat dari aplikasi Pikobar.
Omat atau Oksigen untuk Masyarakat merupakan fitur yang ada di Pikobar dalam memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat secara daring.
Melalui Omat, masyarakat bisa dengan simpel dan cepat mendapatkan oksigen ketika membutuhkan, meminjamkan atau mendonasikan untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Urusan antar jemput gratis ditanggung pemprov.
“Layanan itu masih bisa diakses warga lewat Pikobar. Karena kami masih menyiapkan stoknya, jadi sementara untuk pasokan oksigen dan tabung oksigen kami pastikan aman,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jabar salurkan bantuan 7.000 tabung oksigen