Bengaluru (ANTARA) - Emas stabil di perdagangan Asia pada Rabu pagi, bertahan atas level psikologis 1.800 dolar AS karena kekhawatiran seputar Ukraina mendukung logam safe-haven emas, sementara investor menunggu data pekerjaan AS yang dianggap penting untuk garis waktu tapering Federal Reserve.
Di pasar spot, emas spot bertahan diperdagangkan di 1.801,25 dolar AS per ounce pada pukul 01.02 GMT. Pada sesi sebelumnya, emas menyentuh 1.805,43 dolar AS karena permintaan investasi menguat, dengan dolar AS yang lemah dan imbal hasil obligasi pemerintah AS menawarkan dukungan lebih lanjut.
Baca juga: Harga emas terdongkrak 5,10 dolar, kembali bertengger di atas 1.800 dolar
Emas berjangka AS juga datar diperdagangkan di 1.801,10 dolar AS per ounce.
Mencerminkan selera investor, kepemilikan ETF (Exchange-Traded Fund) berbasis emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, naik ke level tertinggi sejak pertengahan Agustus pada Selasa (1/2/2022).
Ukraina mengumumkan rencana untuk meningkatkan angkatan bersenjatanya ketika para pemimpin Eropa berbaris untuk mendukung negara itu dalam perselisihan dengan Rusia.
Harga emas stabil di Asia, ketegangan Ukraina imbangi taruhan kebijakan Fed
Rabu, 2 Februari 2022 11:01 WIB