Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mendeklarasikan komitmen bersama antikorupsi dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang baik serta bersih.
"Deklarasi komitmen bersama ini upaya kita merealisasikan good governance dan clean government di Kota Bekasi," kata Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat memimpin apel deklarasi komitmen bersama antikorupsi di Lapangan Serbaguna SMK Karyaguna 2 Bekasi, Selasa.
Baca juga: Pemkot Bekasi dan BPKP tandatangani komitmen antikorupsi
Apel deklarasi ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama anti korupsi oleh aparatur Pemerintah Kota Bekasi hingga ke level camat serta lurah.
"Saya mengapresiasi seluruh aparatur yang hadir hari ini, membangun komitmen bersama untuk stop pungli dan deklarasi anti korupsi. Tetapi saya menyaksikan semangat untuk menyatakan sikap bersama dan berkomitmen," kata Tri.
Dia mengatakan aparatur merupakan bagian dari pemerintah selaku abdi masyarakat yang bekerja berdasarkan birokrasi dan bertanggung jawab atas kinerjanya masing-masing.
"Tidak ada anak buah yang salah tetapi pimpinan yang salah, maka harus ada pengawasan yang datang dari diri kita karena sumpah dan janji ini akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mari bersama kita terus tingkatkan bekerja karena merupakan ladang ibadah," katanya.
"Ada pamor kita yang bertugas membantu, memberikan pelayanan serta mengedukasi masyarakat. Berikan pelayanan secepat mungkin dan masyarakat harus tersenyum. Mengembalikan kepercayaan masyarakat kita. Kita sama-sama memotivasi dan saling mengingatkan, mengawasi serta memberikan kebaikan," imbuh dia.
Tri mengaku melalui deklarasi dan komitmen bersama anti korupsi ini diharapkan seluruh masyarakat, para aparatur, dan pejabat dapat memahami bahwa korupsi adalah perbuatan yang tidak benar.
"Korupsi adalah kejahatan luar biasa. Mari berdoa agar Pemerintah Daerah Kota Bekasi menjadi pemerintah yang bersih dan akuntabel," katanya.
Menurut dia korupsi akan terjadi apabila semua pihak tidak bisa memahami dan tidak memiliki tekad kuat untuk menghindarinya.
"Di satu sisi, kami akan berusaha untuk berbenah menjalankan pemerintahan secara bersih dan akuntabel. Di sisi lain, mohon dukungan masyarakat Kota Bekasi jika mengurus apa pun kalau ada petugas yang meminta uang agar segera melapor dan jangan jangan pernah menawarkan apapun ke aparat pemerintah," ucapnya.
"Saat ini merupakan era keterbukaan informasi, pemerintah selalu membuka keran informasi dan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat bisa dipublikasikan, tidak monoton tetapi bisa saling memberikan masukan untuk perbaikan ke arah yang lebih baik lagi," tandas dia.
Baca juga: BEKASI TERAPKAN PENDIDIKAN ANTIKORUPSI MULAI 2012/2013
Pemkot Bekasi deklarasikan komitmen bersama antikorupsi, ini tujuannya
Rabu, 26 Januari 2022 6:42 WIB