"Kami juga sudah melakukan diskusi langsung dengan Provinsi Jabar Kamis 20 Januari 2022. Saat itu dihadiri pula perwakilan Pemerintah Pusat dan juga perwakilan tiga daerah yang akan kami intervensi, serta Gary Bencheghib dari Sungai Watch," katanya.
Baca juga: Menko Luhut ajak semua pihak kawal Program Citarum Harum
Menurut dia, respons mereka pada aksi penanganan tersebut disambut baik dan siap memberikan dukungan penuh.
Sano pun mengungkapkan, selain diskusi, langkah kolaborasi telah dilakukan dengan memetakan titik-titik yang akan ditangani dan menyurvei langsung yang dipimpin Gary dan team dari Sungai Watch.
Dikatakan Sano, sebelum mengutarakan kolaborasi dengan Pemda Provinsi Jabar pihaknya telah melaksanakan Bekasi River Clean up yang merupakan bentuk kerja sama untuk solusi sampah antara Waste4Change dengan Pemerintah Kota Bekasi dan didukung dengan CSR dari luar negeri.
"Dalam Bekasi River Cleanup, digunakan See Hamster atau perahu ramah lingkungan yang menggunakan tenaga surya, beserta basecamp/charging station dengan zero emission. Sampah kemudian diproses, di mana sampah organik diubah menjadi kompos, sampah anorganik dijual, sedangkan residu sekitar 30 persen dikirim ke TPA," katanya.