Bandung (ANTARA) - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berkolaborasi bersama lembaga swadaya masyarakat Waste4Change dan Sungai Watch guna mengatasi masalah sampah di 100 titik sungai wilayah Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kabupaten Karawang.
Direktur Waste4Change M Bijaksana Junerosano, Senin mengatakan, gerakan penanganan sampah di tiga wilayah Jabar tersebut dilatarbelakangi permasalahan sampah yang sangat memprihatinkan.
Baca juga: Sampah Kali Busa Bekasi berasal dari hulu sungai
Sampah-sampah bertumpuk di bantaran sungai bahkan badan sungai yang berpotensi akan mencemari lautan.
"Melalui kolaborasi ini, kami lakukan intervensi agar sampah tidak masuk ke lautan," ujar Junerosano seperti dikutip dari siaran pers Humas Pemprov Jabar.
Dikatakan Sano, kolaborasi dengan Pemda Provinsi Jabar sudah mulai dirintis. Selain itu, pihaknya juga telah menggelar diskusi dengan perwakilan Pemerintah Pusat yang dihadiri KemenkoMarves, KLHK, KemenPUPR, pihak Provinsi Jabar, dengan tuan rumah Pemerintah Kota Bekasi.