Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 87 jamaah umroh Indonesia pada pemberangkatan 8 Januari 2022 terkonfirmasi positif COVID-19.
"Benar, ada 87 jamaah yang positif COVID-19. Saat ini ada sepuluh orang yang probable Omicron," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat sore.
Nadia mengatakan sepuluh jamaah yang diduga terpapar Omicron itu sedang dalam proses pemeriksaan sampel di laboratorium genom sekuensing untuk memastikan varian COVID-19 yang bersarang dalam tubuh.
Baca juga: Februari ada kejelasan soal penyelenggaraan haji, harap Menag
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kemenkes itu mengatakan jumlah jamaah umroh yang diberangkatkan dari Tanah Air berjumlah 414 orang.
Selain yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan probable Omicron, kata Nadia, mayoritas jamaah umroh perdana selama pandemi COVID-19 itu dinyatakan sehat.
Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 414 jamaah umrah perdana ke Arab Saudi pada 8 Januari 2022.
Baca juga: Kemenag hentikan sementara pengiriman jamaah umrah, ini alasannya
Pemberangkatan jamaah umrah perdana merupakan penantian panjang karena harus tertunda akibat pandemi COVID-19. Seluruh jamaah yang diberangkatkan telah mengikuti prosedur kebijakan satu pintu atau One Gate Policy (OGP).
Ketentuan OGP dibuat berdasarkan kesepakatan antarnegara untuk mendorong kepatuhan terhadap protokol kesehatan baik di Indonesia dan Arab Saudi sehingga dapat dipantau dengan baik.
87 jamaah umroh Indonesia terkonfirmasi positif COVID-19
Jumat, 21 Januari 2022 18:51 WIB