Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan siasat untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 akibat penularan virus corona tipe SARS-CoV-2 varian B.1.1.529 atau Omicron.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diterima di Kota Bandung, Kamis, Dinas Kesehatan mengintensifkan pelacakan, pemeriksaan, dan penanganan kasus di tingkat puskesmas untuk mencegah penularan Omicron meluas.
Baca juga: Kasus Omicron Jabar penularan lokal bertambah jadi 8 orang
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan bahwa petugas puskesmas, aparat TNI dan Polri, hingga anggota kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) akan digiatkan untuk melakukan pelacakan dan pemeriksaan agar penularan Omicron bisa dideteksi dini.
Di samping itu, Dinas Kesehatan menyiagakan fasilitas pelayanan kesehatan serta menyiapkan tempat karantina di tingkat desa/kelurahan hingga provinsi untuk menghadapi kemungkinan terjadi peningkatan pasien COVID-19.
"Kami sudah mempunyai data dari gelombang kedua, mana saja rumah sakit yang bisa meningkatkan kapasitas tempat tidurnya sampai 40 persen dari total tempat tidur. Semua sudah ada datanya dan akan kami sampaikan kembali bila ada peningkatan kasus," kata Nina.
Pemprov Jawa Barat siapkan siasat cegah lonjakan kasus varian Omicron
Kamis, 13 Januari 2022 21:31 WIB