"Kalau tidak hati-hati, kasus COVID-19 pada bulan Februari bisa naik. Tapi penularan bisa tertahan atau landai jika kita bersama-sama meningkatkan prokes," kata Nina.
Ia menjelaskan pula bahwa 14 warga Jawa Barat yang dikonfirmasi terserang Omicron sudah mendapatkan penanganan yang maksimal, 10 orang di antaranya menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta dan empat orang lainnya menjalani perawatan di RSUD Al Ihsan.
"Semua sudah di-tracing (dilacak riwayat kontaknya), termasuk yang pernah kontak erat. Alhamdulillah semua negatif," katanya.
Baca juga: Dinkes catat 14 pasien Omicron di Jawa Barat
Pemprov Jawa Barat siapkan siasat cegah lonjakan kasus varian Omicron
Kamis, 13 Januari 2022 21:31 WIB