Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril melaporkan sebanyak 12 kasus subvarian Omicron BA.5 berasal dari Provinsi Jawa Barat.
"Sampai hari ini, ada 20 subvarian Omicron yang terdiri atas dua kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5," kata Mohammad Syahril yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa sore.
Ia mengatakan sebanyak 12 kasus BA.5 berasal dari hasil penelusuran kasus di Provinsi Jawa Barat. Sedangkan kasus BA.5 lainnya dilaporkan dari Provinsi DKI Jakarta dan Bali masing-masing sebanyak tiga kasus.
Sementara subvarian Omicron BA.4 dilaporkan dari DKI Jakarta dan Bali masing-masing dua kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito saat menyampaikan keterangan pers virtual terkait perkembangan pengendalian pandemi nasional yang diikuti dari YouTube BNPB hari ini mengatakan penting bagi masyarakat untuk mewaspadai ancaman dua mutasi virus yang sudah masuk Indonesia per 6 Juni 2022 itu.