Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan sebanyak 492 orang yang tersebar di Bogor, Depok dan Bekasi, dinyatakan positif COVID-19 yang dikategorikan sebagai probable atau terduga terpapar varian Omicron.
"Per hari ini belum ada konfirmasi Omicron. Namun yang probable, yang terduga mirip-mirip gejalanya itu ada 492 orang probable Omicron. Tetapi itu belum menjadi Omicron karena harus dilakukan pengetesan Whole Genome Sequencing," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Senin.
Ridwan Kamil mengatakan ke-492 orang tersebut masuk dalam kasus COVID-19 di Jawa Barat.
Baca juga: Puncak kasus Omicron bisa lebih banyak 3-6 kali lipat Delta, sebut Menkes
Hanya saja, lanjut dia, harus dilakukan pengujian lebih lanjut terhadap 492 sampel tersebut untuk menetapkan apakah mereka positif terpapar varian Omicron melalui Whole Genome Sequencing.
Ridwan Kamil mengatakan sambil menunggu hasil tes juga dilakukan pelacakan dan pengetesan kontak erat serta perawatan pasien diduga terpapar varian Omicron tetap dilakukan maksimal.
Sementara ini, kata Ridwan Kamil, semua kasus COVID-19 varian Omicron terdahulu sebanyak 33 kasus telah sembuh semua.
Menurut dia, secara keseluruhan, per 30 Januari 2022 terdapat 13.836 orang yang dirawat atau menjalani isolasi karena positif COVID-19 di Jabar.