Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden (KSP) menilai pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen sudah mempertimbangkan kesiapan seluruh warga sekolah untuk mencegah penularan COVID-19 dalam proses belajar dan mengajar.
Deputi II KSP Abetnego Tarigan dalam siaran pers KSP di Jakarta, Selasa, mengatakan kesiapan tersebut ditunjukkan dengan memadainya sarana prasarana protokol kesehatan di sekolah dan pemahaman warga sekolah yang sangat baik tentang COVID-19.
Baca juga: 778 sekolah Kota Bandung siap gelar PTM gelombang ketiga
"Selain itu capaian vaksinasi warga sekolah saat ini sudah hampir 100 persen " ujar Abetnego.
Seperti diketahui, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, PTM di sekolah boleh melibatkan siswa dengan kapasitas 100 persen di daerah dengan status PPKM level 1 dan level 2.
Dengan keluarnya SKB empat menteri tersebut, sekolah bisa menyelenggarakan PTM kepada seluruh murid dengan tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan warga sekolah sebagai prioritas utama.