Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersikap jurdil, jujur adil, dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.
"Semua masyarakat juga menunggu kinerja dari KPU dan Bawaslu; yang diinginkan, ya, jurdil dan sebagainya, bisa berjalan dengan baik," kata Moeldoko ditemui di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 66 Jalan Kavling Kowilhan, Cilangkap, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu.
Menurut Moeldoko, dua lembaga tersebut tidak boleh diintervensi oleh pihak mana pun dalam menjalankan pemilu.
Dengan prinsip netralitas yang dipegang KPU dan Bawaslu, Moeldoko yakin Pemilu 2024 di seluruh daerah di tanah air akan berjalan dengan adil dan dapat melahirkan pemimpin yang diinginkan masyarakat.
Dia juga mengimbau kepada seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sekarang sedang bekerja untuk tetap menjaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya.
Untuk diketahui, Moeldoko bersama keluarganya menggunakan hak suaranya di TPS 66, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu. Kedatangan Moeldoko langsung disambut beberapa warga yang sudah berada di TPS.
Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada Rabu, 14 Februari 2024.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Moeldoko minta jajaran KPU dan Bawaslu bersikap jurdil
Moeldoko minta KPU dan Bawaslu bersikap jurdil pada Pemilu 2024
Rabu, 14 Februari 2024 12:00 WIB