Hingga November 2021, Recovery Center atau TPAKD Jabar telah menangani baki debet kredit restrukturisasi sebesar Rp173,55 triliun atau 25 persen dari nilai nasional.
Jumlah tersebut berasal dari 1,2 debitur yang mengikuti program restrukturisasi atau sebesar 28,5 persen nasional. Selain itu, juga menggulirkan berbagai alternatif pembiayaan UMKM.
“Perlu kami sampaikan bahwa TPAKD Jawa Barat meraih Juara TPKAD Award 2021 atas Implementasi Pembiyaan Melalui Pola Kemitraan,” ujar Indarto.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyambut baik diskusi tersebut dan pihaknya berharap diskusi yang menghadirkan sejumlah pakar itu dapat melahirkan gagasan maupun terobosan baru yang akan membantu Pemda Provinsi Jawa Barat menangani kemiskinan ekstrem.
"Perlu usaha bersama antara Pemda Provinsi Jabar dan komunitas seperti KPED-JABAR untuk bersama-sama secara konkret menghilangkan kemiskinan ekstrem di Jawa Barat," katanya.
Merespons pernyataan Wagub Uu Ruzhanul, Ipong Witono mengatakan bahwa KPED Jawa Barat akan menindaklanjuti diskusi dengan membuat gugus kerja kecil untuk membuat pilot project di salah satu wilayah kemiskinan ekstrem dengan program yang digagas KPED Jabar.
Baca juga: Wagub Jabar apresiasi komitmen Pemerintah Pusat tanggulangi kemiskinan ekstrem