Kota Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat, melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan dampak penerapan Jalan Braga bebas kendaraan.
Kasatlantas Polraestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan pihaknya pada hari ini hingga besok memberlakukan skema satu arah dari Jalan Naripan menuju Jalan Tamblong.
“Sementara ini kita sudah membuat satu arah di Naripan yang menuju ke arah Tamblong. Ini positif sekali sampai dengan siang ini, kita melihat malah bisa menyelesaikan kemacatan yang ada di Jalan Naripan,” kata Eko di Bandung, Sabtu.
Eko mengatakan pihaknya juga melakukan skema penutupan di Jalan Soekarno secara situasional apabila adanya penumpukan kendaraan di Jalan Naripan.
“Kalau dibutuhkan ada pengalihan baru kita lakukan. Jadi kalau melakukan rekayasa padahal belum dibutuhkan, itu akan memindahkan kemacetan ke titik yang lain,” kata dia.
Selain itu, dia menyampaikan selama penerapan Jalan Braga bebas kendaraan setiap Sabtu hingga Minggu selama 24 jam, pihaknya akan melakukan sejumlah evaluasi terhadap program tersebut.
“Kita akan memberikan masukan dan beberapa kendala yang nanti keputusan ada di tingkat pimpinan. Nanti kita bersama rekan-rekan terkait, akan melakukan evaluasi terkait dengan itu,” katanya.
Adapun Dinas Perhubungan Kota Bandung telah menyiapkan sejumlah kantor parkir di kantor pemerintahan di kawasan Braga yang dapat digunakan selama Jalan Braga bebas kendaraan berlangsung setiap akhir pekan.
Kantong parkir yang dipersiapkan, antara lain kawasan Balai Kota Bandung, Taman Dewi Sartika, Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bank BJB, Bank Bandung, Basemen Alun-Alun Bandung, serta Kantor Pos Jalan Banceuy.
Tempat parkir di jalan yang disiapkan, antara lain di kawasan Viaduc, Jalan Cikapundung, serta Jalan Braga Pendek.