Demikian pula dengan prioritas pembangunan Provinsi Jabar.
Baca juga: Pemerintah tambah anggaran bansos miskin ekstrem di Jabar
Menurut Iendra, ada 11 prioritas pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat pada 2022-2023 yakni mulai dari reformasi sistem kesehatan daerah, pemulihan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi, sampai penguatan sistem ketahanan pangan berkelanjutan.
Kemudian reformasi sistem perlindungan sosial yang terkait langsung dengan kemiskinan dan meskipun sebelumnya sudah ada masalah kemiskinan, tapi tidak bisa dimungkiri pandemi telah memperparah kondisi tersebut.
Iendra menyampaikan strategi penanggulangan kemiskinan ekstrem Jabar terdiri dari ‘menurunkan beban pengeluaran’, ‘meningkatkan pendapatan’, dan ‘meminimalkan wilayah kemiskinan’.
Iendra juga melaporkan progres penyaluran bansos untuk kemiskinan ekstrem di lima kabupaten.
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat Indarto Budiwitono mengatakan pihaknya bersama Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jabar sedang mengembangkan Recovery Center guna menampung aspirasi pelaku usaha terdampak COVID-19.
"Pengaduan dan keluhan yang masuk ke Recovery Center atau meliputi permohonan restrukturisasi kredit, pengajuan pembiayaan, aduan pinjaman online ilegal dan permintaan informasi produk keuangan," ujar Indarto.