Ini menjadi tantangan sendiri karena ia sebenarnya pilot pesawat bersayap tetap (fixed wing).
Untuk itu, Velyn terlebih dahulu harus mengenyam pendidikan selama enam bulan agar bisa menerbangkan pesawat jenis baling-baling (helikopter).
Patroli udara
Dengan helikopter, Velyn bisa melakukan patroli udara untuk memantau lokasi-lokasi yang rawan mengalami karhutla di wilayah Sumatera.
Bahkan tak jarang, ia terpaksa melakukan pendaratan di sekitar titik api untuk menurunkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC).
Misi pertama yang dilakukan Velyn bersama perusahaan mitra pemasok APP Sinar Mas yakni pada Juli 2021 dengan wilayah operasi di kawasan Pekan Baru, Riau dan Sungai Baung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Ia menjadi co-pilot menerbangkan Helikopter Bell 412.
Kisah sukses pilot perempuan mandiri berkat ibu
Rabu, 22 Desember 2021 16:55 WIB