Hukum kemarin, surat ekshumasi Afif sampai OPM bunuh pilot

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom (kanan), Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani (tengah), Direktur Interdiksi Narkotika Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Syarif Hidayat (kiri) memperlihatkan barang bukti saat rilis kasus penyelundupan ganja asal Thailand di Gedung Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta, Senin (5/8/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/aww/pri. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa hukum telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Senin (5/8). Berikut beberapa pilihan berita kemarin yang masih menarik dibaca pagi ini.

1. Polisi serahkan surat ekshumasi kasus Afif saat audiensi di DPR

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menyerahkan surat permintaan ekshumasi untuk menyelidiki kasus kematian Afif Maulana ketika beraudiensi dengan Komisi III DPR RI beserta keluarga korban di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (5/8)

Baca selengkapnya di sini.

2. Bareskrim: Kepala BP2MI tidak bisa ungkap sosok T

Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Polisi Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani tidak bisa mengungkapkan sosok T di balik praktik judi dalam jaringan.

Baca selengkapnya di sini.

3. BNN: Penyelundup ganja dari Thailand bagian sindikat internasional

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Marthinus Hukom mengungkapkan orang yang menyelundupkan ganja dari Thailand ke Indonesia berinisial BN merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sama dengan sindikat internasional.

Baca selengkapnya di sini.

4. Novel Baswedan dkk minta MK hentikan sementara seleksi capim KPK

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan dan rekannya dalam perkara uji materi Undang-Undang KPK meminta kepada Mahkamah Konstitusi (MK) menjatuhkan putusan provisi untuk menghentikan sementara proses seleksi calon pimpinan (capim) KPK periode 2024–2029.

Baca selengkapnya di sini.

5. Kaops Damai Cartenz: OPM bunuh pilot asal Selandia Baru di Mimika

Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service, Mr. Glen Malcolm Conning (50) berkebangsaan Selandia Baru, Senin.

Baca selengkapnya di sini.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hukum kemarin, surat ekshumasi Afif hingga OPM bunuh pilot

Berita Terkait