Walau adrenalin kerap terpacu, tapi Velyn sangat mencintai profesinya itu. Menurutnya, pilot itu suatu pekerjaan yang unik lantaran tidak meninggalkan ‘pekerjaan rumah’ alias tuntas ketika pesawat bisa mendarat.
Lebih menyenangkan lagi, selain memiliki pendapatan di atas rata-rata juga bisa memiliki waktu luang yang lebih banyak karena setelah menuntaskan pekerjaan akan memperoleh masa libur 1-2 minggu untuk kemudian mendapatkan jadwal penerbangan yang baru.
Satu hal yang sangat membanggakan bagi Velyn, dirinya kini sudah tidak lagi tergantung secara finansial dengan kedua orang tuanya. Berbekal 350 jam terbang saat ini, gadis kelahiran Pontianak pada 8 Agustus 1999 ini pun tetap memupuk harapan pada suatu hari nanti bisa menerbangkan pesawat komersil.
Tentunya ini menjadi kebahagiaan sendiri bagi dirinya bisa menyenangkan orangtua, terutama ibu.*
Kisah sukses pilot perempuan mandiri berkat ibu
Rabu, 22 Desember 2021 16:55 WIB