Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam lempeng (intraplate earthquake). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki pergerakan sesar naik (thrust fault).
Daryono mengatakan, guncangan gempa dirasakan di daerah Puger pada skala V MMI dimana Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Di Jember IV MMI yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Di Denpasar, Kuta, Legian III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Lalu dirasakan juga di Banyuwangi II-III MMI dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Serta di Jimbaran, Karangkates, Lumajang, Bondowoso II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca juga: BMKG catat aktivitas gempa di Indonesia meningkat sejak November 2021
Baca juga: Gempa magnitudo 6,2 guncang Gorontalo
Gempa magnitudo 5,0 di Jawa Timur dilaporkan timbulkan kerusakan
Kamis, 16 Desember 2021 8:21 WIB