Ciamis (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis terus memantau perkembangan daerah yang terdampak guncangan gempa bumi Pangandaran, Jawa Barat, untuk mendata ada atau tidaknya kerusakan akibat gempa tersebut mengingat Ciamis dekat dengan Pangandaran.
"Memantau saja, lebih ke menunggu laporan saja karena guncangannya di Ciamis tidak begitu terasa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani saat dihubungi melalui telepon seluler di Ciamis, Rabu.
Ia menuturkan BPBD Ciamis mendapatkan informasi adanya guncangan gempa yang berpusat di Pangandaran, Rabu pagi, kemudian melakukan pemantauan untuk mendeteksi ada atau tidaknya kerusakan akibat gempa itu.
Namun sampai saat ini, kata Ani, tidak mendapatkan laporan dari seluruh kecamatan maupun masyarakat terkait kerusakan rumah warga maupun infrastruktur, karena guncangannya juga tidak terlalu besar.
"Sampai dengan sekarang belum ada masuk laporan terdampak. Alhamdulillah, mudah-mudahan tidak ada," katanya.
Meski tidak ada kerusakan, pihaknya tetap melakukan siap siaga. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan yang memiliki potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
Sedangkan ancaman bencana alam gempa bumi, kata Ani, pihaknya terus melakukan imbauan kepada masyarakat terkait mitigasi gempa bumi yakni selalu tenang, kemudian berupaya menyelamatkan diri dengan mencari tempat perlindungan yang aman, seperti ruang terbuka dan menjauhi kaca.
BPBD Ciamis terus pantau daerah yang terdampak gempa Pangandaran
Rabu, 13 November 2024 21:00 WIB