Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan aktivitas gempa bumi di Indonesia nampak mulai meningkat sejak bulan November dibandingkan dengan yang terjadi pada Oktober 2021 lalu.
“Hasil monitoring BMKG selama bulan November 2021 terjadi aktivitas gempa sebanyak 980 kali di wilayah Indonesia dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman,” kata Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Belum ada laporan kerusakan akibat gempa magnitudo 4,2 Sukabumi
Berdasarkan data hasil monitoring, telah terjadi aktivitas gempa sebanyak 980 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan aktivitas gempa di bulan Oktober yang terjadi sebanyak 844 kali.
Daryono menjelaskan, aktivitas gempa selama bulan November didominasi gempa kecil dengan besar magnitudo kurang dari 5,0 dan terjadi sebanyak 969 kali. Sedangkan pada bulan Oktober lalu, jumlah aktivitas gempa kecil mencapai 831 kali.