Dalam buku bergenre psikologi setebal 248 halaman ini, Patres mengajak pembaca untuk bersikap terbuka dan mengakui bahwa pengasuhan toksik bisa berdampak panjang pada kehidupan orang dewasa. Patres menggunakan cerita-cerita pribadinya sebagai cermin atas pengalaman banyak orang.
"Tentunya saya nggak berpretensi jadi pakar psikologi atau parenting dalam menulis. Saya membagi sebagian pengalaman sendiri dan kawan-kawan, lalu mengelaborasinya dengan sejumlah referensi psikologi dengan gaya tulisan jurnalistik sesuai background pekerjaan saya," papar lulusan Universitas Indonesia ini.
Cerita pribadinya adalah pengalaman universal semua orang. Meski demikian, naskah ini tidak terjebak pada cerita pribadi saja, melainkan juga disertai dengan referensi ilmu psikologi sebagai acuan bagi pembaca. Dengan demikian, format buku ini adalah semi personal literatur dan keilmuan psikologi.