Alat uji yang tepat dan akurat akan memberikan data yang diperlukan oleh masyarakat dan pemerintah sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien untuk menekan penyebaran virus COVID-19, khususnya varian Omicron.
Co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) Nusantics Revata Utama menuturkan tidak semua alat uji COVID-19 yang berada di pasaran sekarang ini mampu mendeteksi seluruh varian virus COVID-19.
Baca juga: Alat uji COVID-19 yang dibuat Bio Farma mulai diproduksi
Itu disebabkan oleh banyaknya mutasi di daerah gen target seperti gen Nucleocapsid (N) dan gen Spike (S), yang dapat mengurangi sensitivitas dari alat uji COVID-19.
Ia mengatakan kemampuan riset dan teknologi untuk memprediksi mutasi virus yang digunakan cukup canggih, sehingga tidak semua perusahaan riset dan pengembangan memiliki kemampuan untuk mendesain dan memproduksi alat uji yang dapat mendeteksi keseluruhan varian virus yang ada dan yang akan datang.
Kerja sama Nusantics dengan PT Bio Farma dimulai sejak awal pandemi COVID-19 pada 2020.
Alat uji PCR mBioCov-19 Bio Farma dan Nusantics mampu mendeteksi Omicron
Rabu, 8 Desember 2021 16:09 WIB