Sementara itu, tidak semua alat uji virus COVID-19 yang beredar di pasaran dapat mendeteksi varian Omicron.
"mBioCov-19 sudah tervalidasi memiliki desain akurat yang mampu mendeteksi berbagai mutasi dan yang terakhir, 100 persen dapat mendeteksi varian Omicron,” ujar Honesty.
Baca juga: Bio Farma targetkan produksi tiga juta reagen untuk tes PCR
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan Omicron sebagai “variant of concern” pada akhir November 2021, setelah terdeteksi di Afrika Selatan.
WHO masih terus melakukan penelitian mengenai mutasi varian Omicron dan mendorong terus dilakukannya pengambilan sampel dengan menggunakan metoda PCR yang merupakan "gold standard" dalam deteksi virus.
CEO dan Co-founder Nusantics, perusahaan bioteknologi nasional yang memproduksikan alat uji berbasis PCR, Sharlini Eriza Putri, menekankan pentingnya menggunakan alat uji yang dapat mendeteksi varian Omicron sebagai upaya pengujian dan pelacakan.
Alat uji PCR mBioCov-19 Bio Farma dan Nusantics mampu mendeteksi Omicron
Rabu, 8 Desember 2021 16:09 WIB