Kota Bandung (ANTARA) - PT Bio Farma (Persero) memberangkatkan 600 orang dengan 12 bus dalam Program Mudik Asyik Bersama BUMN selama Angkutan Lebaran 2025.
“Kegiatan mudik ini merupakan bagian dari program yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat” kata Direktur Pemasaran PT Bio Farma Kamelia Faisal di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Kamelia menjelaskan kegiatan mudik ini merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) Bio farma dan program Sinergi BUMN dalam rangka memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat yang akan mudik menuju kampung halaman dengan aman dan nyaman.
“Kami juga menyediakan kendaraan yang nyaman dan juga telah membekali pemudik dengan vitamin dan obat- obatan serta perbekalan makanan yang dapat dinikmati saat berbuka puasa di perjalanan,” kata dia.
Adapun rute Mudik Asyik bersama Bio Farma 2025 terdiri atas dua jalur, yaitu empat bus melalui rute selatan dengan tujuan akhir Yogyakarta yang melalui jalur lingkar selatan Jawa Barat menuju Jawa Tengah, dan enam bus melalui rute utara tujuan akhir Wonogiri dengan rute Tol Trans Jawa melalui Tol Cisumdawu.
Selain Biofarma, sebanyak 78 BUMN lain ikut serta pada Mudik Asyik bersama BUMN 2025 yang merupakan program dari Kementerian BUMN dengan memberangkatkan peserta mudik sebanyak 100.00 orang, terdiri atas 1.360 unit bus untuk 67.000 pemudik, 90 gerbong kereta api untuk 28.000 pemudik, dan 26 perjalanan kapal laut untuk 5.000 pemudik.
“Bio Farma telah menyelenggarakan program mudik bersama secara rutin sejak tahun 2017. Pada hari ini memang secara serentak 78 BUMN termasuk Bio Farma melaksanakan pelepasan mudik bersama,” katanya.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan apresiasi kepada Bio Farma dan BUMN yang telah memberikan fasilitas bagi masyarakat Kota Bandung untuk mudik dan bertemu keluarga di kampung halaman.
“Saya sebagai Wali Kota Bandung bangga bahwa Bio Farma, Perusahaan dengan reputasi internasional menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari warga Kota Bandung,” kata Farhan.
Farhan menyatakan bahwa dengan kegiatan mudik gratis ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor saat mudik perjalanan jauh.
“Mudik massal ini memberikan dampak yang baik kepada arus lalu lintas di jalur mudik. Semakin banyak mudik yang kolektif, kendaraan pribadi di jalan makin berkurang,” kata dia.