Dengan kekuatan besar energi bersih dan semakin sempitnya jendela waktu untuk meninggalkan energi fosil, Presiden mengatakan strategi transisi energi harus mulai ditata dan dilaksanakan.
Menurut data Kementerian ESDM, potensi energi bersih di Indonesia adalah sumber energi dari surya sebesar 3.294,4 gigawatt, air 94,6 gigawatt, bioenergi 56,9 gigawatt, angin 154,9 gigawatt, panas bumi 23,7 gigawatt, dan laut 59,9 gigawatt.
Sedangkan porsi energi bersih yang baru dimanfaatkan saat ini hanya sebesar 10.889 megawatt yang terdiri dari surya 194 megawatt, air 6.432 megawatt, bioenergi 1.923 megawatt, angin 154 megawatt, dan panas bumi 2.186 megawatt.
Selain potensi energi terbarukan, beragam potensi energi baru yang ada juga masih belum banyak diketahui, seperti uranium untuk pembangkit listrik tenaga nuklir.
Rencana besar
Saat ini, pasokan energi di Indonesia masih didominasi sumber daya fosil, yakni batu bara sebesar 67 persen, minyak atau bahan bakar 15 persen, dan gas 8 persen. Hal tersebut memperlihatkan masih dominannya penggunaan energi fosil di tengah kekayaan melimpah energi bersih yang dimiliki Indonesia.