Jakarta (ANTARA) - Kerusakan lingkungan yang mengendap, hingga potensi timbulnya konflik sosial-ekonomi menyadarkan akan pentingnya Indonesia beralih ke pemanfaatan energi bersih, ketimbang bergantung terus menerus terhadap energi fosil.
Transisi energi dari fosil ke energi bersih adalah keniscayaan bagi Indonesia, pun dunia.
Baca juga: RI kurangi emisi gas rumah kaca dengan energi bersih
Sumber energi fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas tak dapat dipungkiri telah menopang kegiatan masyarakat selama ini. Namun ketergantungan pada energi fosil bagaikan menanam bom waktu bagi kehidupan generasi penerus.
Pembakaran energi fosil telah melepaskan emisi karbon yang berkontribusi pada pencemaran udara, pemanasan suhu global, dan peningkatan permukaan air laut.
Dunia, termasuk Indonesia, menghadapi ancaman kerusakan lingkungan yang sudah tampak, seperti cuaca ekstrem yang memicu banjir dan longsor, angin siklon, kekeringan, hingga kenaikan permukaan air laut yang memicu abrasi di pesisir yang terjadi di sejumlah daerah.