Varian ini pertama kali dilaporkan ke WHO pada 24 November dari Afrika Selatan, di mana infeksi telah meningkat tajam.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut antisipasi varian Omicron harus sedini mungkin
Sejak itu, varian tersebut telah menyebar ke seluruh dunia, di mana kasus-kasus baru ditemukan di Belanda, Denmark, dan Australia, bahkan mendorong lebih banyak negara untuk memberlakukan pembatasan perjalanan dan berusaha menutup diri.
Jepang pada Senin mengumumkan rencana untuk menutup perbatasannya bagi pelaku perjalanan asing, menyusul tindakan serupa oleh Israel.
Sumber: Reuters
Baca juga: Gejala varian omicron mirip infeksi virus pada umumnya