"Melihat data grafik penyebaran, tren kasus sudah terus turun. Puncaknya sudah lewat," kata Sekretaris Dinkes Kota Bogor Erna Nuraena kepada di Kota Bogor, Senin.
Erna menyampaikan data kasus penyebaran COVID-19 varian Omicron yang dimulai pada akhir 2021 hingga Maret 2022 telah melandai dalam dua minggu ini.
Kasus penyebaran harian tertinggi pada 24 Februari 2022 yang mencapai 1.117 orang terkonfirmasi positif COVID-19 telah jauh menurun hingga pada Minggu (13/3) hanya 90 orang.
Begitupun dengan keterisian tempat tidur isolasi di 21 rumah sakit rujukan COVID-19 telah jauh menurun dari 50 persen lebih, kini tinggal di angka sekitar 14 persen.
Menurut Erna, dengan capaian upaya menekan penyebaran virus corona varian Omicron saat ini, masyarakat Kota Bogor perlu bekerja sama untuk mau menjaga protokol kesehatan dengan baik.
Hal itu untuk mempertahankan kondisi penurunan kasus positif hingga cita-cita penghujung pandemi COVID-19 atau endemi tercapai.
Hal itu untuk mempertahankan kondisi penurunan kasus positif hingga cita-cita penghujung pandemi COVID-19 atau endemi tercapai.