Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyebut penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 683 kasus pada Jumat dengan provinsi yang menyumbang penambahan kasus tertinggi yakni Jawa Barat sebanyak 157 kasus.
Dari siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, menjelaskan DKI Jakarta menempati urutan kedua dengan penambahan 96 kasus.
Disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan masing-masing 73 kasus dan 54 kasus. D.I. Yogyakarta berada di posisi kelima dengan penambahan 38 kasus.
Menurut Kemenkes, pada hari ini terdapat 20 provinsi dengan penambahan jumlah kasus positif COVID-19 di bawah 10 kasus serta terdapat satu provinsi yang tidak mengalami penambahan jumlah kasus positif COVID-19 yaitu Jambi.
Sementara jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan COVID-19 pada hari ini mencapai 681 pasien dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang provinsi Jawa Tengah dengan 88 pasien sembuh.
Di posisi kedua dan ketiga ada Jawa Barat dan Jakarta dengan masing-masing 85 pasien dan 61 pasien sembuh.
Selanjutnya Jawa Timur 58 pasien dan Kalimantan Barat 46 pasien sembuh.
Jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air pada hari ini tercatat ada 28 pasien. Dari jumlah tersebut, Jawa Tengah di posisi teratas dengan 8 pasien meninggal.
Disusul Jawa Timur dengan 5 pasien meninggal. Berikutnya Jawa Barat, Bangka Belitung, Sumatera Utara, dan Sulawesi Tengah dengan masing-masing 2 pasien meninggal.
Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 26 kasus menjadi 12.414 kasus aktif.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 244.392 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,47 persen.
Kasus harian COVID-19 nasional bertambah 683 kasus, tertinggi disumbang Jabar
Sabtu, 30 Oktober 2021 5:47 WIB