Kota Bogor (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan pemerintah mendorong geliat usaha kedai dan industri kopi di daerahnya sebagai salah satu langkah pemulihan ekonomi dengan membuka Bogor Coffee Expo 2021 di Boxies 123 Mall yang berada di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Jumat (1/10).
"Betul sekali, wilayah Kabupaten Bogor penghasil kopi yang bagus dan terkenal, biar Kota Bogor jadi wadah pencinta kopi menyicip kopi hasil racikan yang top," ujar Dedie A. Rachim saat dihubungi Antara di Bogor, Sabtu.
Menurut Dedie, acara Bogor Coffee Expo 2021 diinisiasi oleh KNPI dan didukung Pemerintah Kota Bogor itu digelar tiga hari dari Jumat (1/10) sampai Minggu (3/10) ini sekaligus memperingati Hari Kopi Sedunia.
Bogor Coffee Expo 2021 menghadirkan para penggiat kopi khas yang dihadirkan di setiap stan. Dalam expo, juga dilakukan pelatihan singkat bagi para barista kopi.
Dedie menilai, kaum muda yang mulai kembali bergairah membuka usahanya akan mejadi sinyal baik bagi perputaran ekonomi masyarakat dengan terbukanya lapangan kerja.
Sektor ekonomi kreatif itu, kata dia, jika didorong dengan baik bisa efektif menyerap tenaga kerja muda hasil bonus demografi yang mungkin sebelumya harus dirumahkan atau mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kita tahu anak muda mendominasi saat ini, jadi usaha pun jika usahakan yang membuat mereka asyik," katanya.
Di sana, kata dia, ia mengunjungi beberapa stan yang juga menyediakan produk industri penunjang pengolahan kopi yang dibuat di Kota Bogor.
Hasil olahan kopinya berkualitas tinggi dan terkenal bahkan hingga ke mancanegara.
Bogor Coffee Expo 2021 di Boxies 123 Mall juga mengakomodir potensi - potensi kopi yang ada di Kota Bogor.
"Dengan expo ini bisa kita undang sebanyak mungkin peminat - peminat kopi di sekitaran Bogor. Dan mudah - mudahan Kota Bogor bisa bangkit ekonominya bersama kopi," harap Dedie.
Baca juga: Bupati dorong kopi Bogor jadi produk unggulan di tingkat nasional
Baca juga: Produksi kopi robusta Kabupaten Bogor capai 4.004 ton
Baca juga: Polres Bogor gandeng kelompok tani Mulyasari kelola kopi