Wabup Garut berharap SDM pariwisata berkualitas dalam pelayanan ke wisatawan

Garut (ANTARA) - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman berharap kualitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata terus lebih baik agar bisa memberikan pelayanan prima sehingga wisatawan menjadi senang dan tidak kapok berkunjung ke Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Bagaimana kita meningkatkan kualitas SDMnya agar tidak 'ngapokin', ngangenin bahkan," kata Helmi Budiman saat acara pelatihan pengelolaan desa wisata yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Garut di Garut, Rabu.

Ia menuturkan Kabupaten Garut memiliki banyak pariwisata yang menyuguhkan keindahan alam, namun potensi wisata yang ada harus didukung dengan SDM dalam pengelolaan maupun pelayanannya.

Pelaku wisata, kata dia, bisa memberikan pelayanan yang terbaik mulai dari penampilan dan lainnya agar pengunjung atau wisatawan merasa nyaman dan ingin kembali lagi berwisata.

"Pelayanannya bagaimana kita tingkatkan dari mulai penampilan, kemudian juga pelayanan-pelayanan yang dimanifestasikan dalam bentuk fisik maupun nonfisik, itu betul-betul kita tingkatkan," katanya.

Helmi mendukung adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh Disparbud Garut untuk meningkatkan SDM dalam sektor pariwisata di Garut sehingga melahirkan SDM yang berkualitas.

Ia berharap tumbuhnya sektor pariwisata dapat membantu pemulihan ekonomi di tengah status Level 2 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Ini bisa memulihkan atau memberikan kontribusi dalam rangka pemulihan ekonomi. Tujuan lainnya, tentu ini adalah penataan, penataan tempat-tempat wisata di Kabupaten Garut," kata Helmi.

Helmi juga berharap setelah adanya kegiatan pelatihan ini, kualitas SDM dan pelayanan di pariwisata Kabupaten Garut bisa meningkat menjadi lebih baik.

"Kita ingin ada perubahan yang signifikan setelah pelatihan ini, sehingga kualitas pelayanan, kualitas SDM dalam rangka meningkatkan pariwisata di Kabupaten Garut lebih baik," katanya.

Baca juga: Garut siapkan Rp1,2 miliar untuk penyelenggaraan sentra vaksinasi COVID-19 di pendopo

Baca juga: Jalur pendakian Gunung Guntur di Garut ditutup karena ada pendaki hilang

Baca juga: Polres Garut rehabilitasi sembilan anak terlibat penyalahgunaan obat