Cianjur (ANTARA) - Tim SAR gabungan Polair dan BPBD Cianjur, Jawa Barat, masih berupaya menemukan pemancing bernama Ius Saepudin yang dilaporkan hilang tenggelam saat memancing bersama beberapa temannya di Waduk Jangari, Desa Kamurang, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah saat dihubungi di Cianjur, Minggu, mengatakan pihaknya langsung mengirim tim ke lokasi dan langsung berkoordinasi dengan tim gabungan Polair dan BPBD Cianjur, yang sudah lebih dulu datang ke lokasi, untuk mencari pemancing yang merupakan warga Kecamatan Cikalongkulon itu.
"Korban dilaporkan hilang tenggelam pada Minggu pagi karena temannya tidak mendapati korban yang terpisah jarak beberapa puluh meter, hanya alat pancing milik korban yang berada di atas rakit, korban lanjut usia itu, diduga tengggelam," katanya.
Hingga menjelang sore, tim gabungan belum berhasil menemukan jasad korban yang diduga tersangkut di dasar sungai atau terbawa arus bawah lebih jauh, sehingga tim melakukan penyusuran dengan radius 1 kilometer dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang.
Pencarian hingga Waduk Cirata dilakukan, bahkan tim dibagi menjadi beberapa kelompok, dibantu nelayan sekitar waduk. Sedangkan tim lainnya, melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran sungai dengan harapan tubuh korban dapat ditemukan dengan cepat.
Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan, mengatakan sepanjang tahun ini, sudah terjadi beberapa kali kasus pemancing tenggelam di Waduk Cirata atau Jangari, sehingga pihaknya mengimbau agar pemancing ekstra hati-hati dan waspada terutama saat memancing malam hari.
"Kami juga mengimbau agar jarak antarpemancing tidak berjauhan terutama saat memancing malam. Kami menduga korban mengantuk dan terjatuh ke dalam waduk, ditambah korban tidak dapat berenang, kami berharap tim dapat secepatnya menemukan tubuh korban," katanya.