Garut (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan, kasus aktif pasien COVID-19 di wilayah setempat saat ini tercatat 381 orang dari total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 24.400 orang.
"Pasien yang isolasi mandiri 255 kasus, dan 126 kasus isolasi di rumah sakit," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita di Garut, Jumat.
Ia menuturkan kasus aktif positif COVID-19 di Kabupaten Garut terus menunjukkan angka penurunan setiap harinya, tercatat dari laporan Satgas COVID-19 setempat saat ini sebanyak 381 orang.
Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, kata Yeni, cenderung masih turun naik angkanya, meskipun secara keseluruhan berdasarkan laporan harian kasus baru positif COVID-19 lebih banyak turun, begitu juga kasus sembuh terus bertambah.
"Iya kasusnya turun naik," kata Yeni.
Ia menyampaikan laporan harian dari Satgas COVID-19 Kabupaten Garut pada Kamis (26/8) kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 35 kasus, atau terjadi kenaikan dibandingkan laporan harian sebelumnya sebanyak 20 orang.
Laporan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh, kata Yeni, bertambah sebanyak 33 orang, terkait laporan kasus kematian pada Kamis (26/8) tidak ada, berbeda dengan hari sebelumnya dilaporkan ada kasus kematian pasien COVID-19.
Yeni menyampaikan secara keseluruhan sejak darurat wabah COVID-19 di Kabupaten Garut tercatat sebanyak 24.400 kasus, terdiri dari 255 kasus isolasi mandiri, 126 kasus isolasi di rumah sakit, kemudian 22.863 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.156 kasus meninggal dunia.
Sementara itu, Kabupaten Garut saat ini masuk penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 atau turun dari Level 3, sehingga ada beberapa aturan yang dilonggarkan seperti dibukanya tempat wisata dan sekolah tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Kasus aktif pasien COVID-19 di Garut bertambah jadi 451 orang
Baca juga: Kasus aktif pasien COVID-19 di Garut berkurang
Baca juga: Wakil Bupati Garut: Puncak kasus pasien aktif COVID-19 sudah terlewati