Garut (ANTARA) - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan puncak kasus aktif penyebaran wabah COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat sudah terlewati pada Januari 2021, selanjutnya angka kasus aktif hingga saat ini menunjukkan penurunan.
"Secara umum puncaknya kasus aktif itu pada Januari (2021), kemudian sampai sekarang turun," kata Helmi Budiman di Garut, Senin.
Berdasarkan laporan dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut tercatat kasus aktif positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri saat ini sebanyak 583 orang, dan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit sebanyak 153 orang. Sedangkan pada awal tahun 2021 kasus aktif COVID-19 mencapai 1.444 orang.
Secara akumulasi sejak ditetapkan darurat wabah COVID-19 di Indonesia, kasus positif COVID-19 di Garut mencapai 8.232 kasus dengan rincian 583 kasus isolasi mandiri, 153 kasus isolasi di rumah sakit, 7.181 kasus dinyatakan sembuh, dan 315 kasus meninggal dunia.
Menurut Helmi sejak Januari itu kasus pasien aktif COVID-19 terus menurun, meskipun terkadang saat ini awal April 2021 jumlah kasus seringkali muncul dan berubah-ubah angkanya antara kasus baru dengan yang sembuh.
"Sekarang angkanya fluktuatif, meski begitu secara grafik angkanya menurun dibandingkan Januari," katanya.
Adanya penurunan kasus aktif itu, kata Helmi, bukan menjadi kondisinya aman, tetapi harus tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan COVID-19.
Apalagi saat ini, kata dia, ada momentum libur panjang yang dikhawatirkan akan terjadi lonjakan kasus baru penyebaran wabah COVID-19 di Garut.
"Kita selalu khawatirkan saat libur panjang, termasuk kita juga memperhatikan saat Lebaran bagaimana agar masyarakat tidak mudik sehingga bisa ditekan kasusnya," kata Helmi.
Ia menambahkan jajarannya dari Dinas Kesehatan Garut terus berupaya melakukan penelusuran dan pemeriksaan kesehatan masyarakat untuk mendeteksi penularan kasus COVID-19.
"Tracing dan pemeriksaan tetap kita lakukan, termasuk sosialisasi protokol kesehatan terus dilakukan," katanya.
Baca juga: Potensi panen raya cabai di Garut diprediksi sekitar 4 ribu ton
Baca juga: 747 pasien positif COVID-19 di Garut masih isolasi