Bandung (ANTARA) - Sebanyak 1.831 orang dalam kategori sumber daya manusia bidang kesehatan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, sudah mendapat suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa penyuntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh tenaga kesehatan yang berada garda depan penanganan COVID-19.
"Tenaga kesehatan kan rentan, dia berhadapan dengan orang yang dilayaninya itu bisa saja berasal dari zona hitam, merah, atau apa pun," kata Yana di Bandung, Jumat.
Di Kota Bandung, ada sebanyak 24.709 orang dalam kategori sumber daya manusia bidang kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi dan seluruhnya sudah mendapat suntikan dosis pertama dan kedua vaksin COVID-19.
Sedangkan penyuntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 baru dilakukan pada sekitar 7,4 persen orang dalam kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan.
Yana mengatakan bahwa penyuntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 pada tenaga kesehatan di Kota Bandung dilakukan menggunakan produk vaksin AstraZeneca.
Berdasarkan data Bandung Command Center, sasaran vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung total sebanyak 1.952.358 orang yang meliputi sumber daya manusia bidang kesehatan, petugas dan pekerja sektor pelayanan publik, warga lanjut usia, remaja, dan masyarakat umum.
Sebanyak 897.940 orang atau 45,99 persen dari sasaran vaksinasi sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin dan 488.984 orang atau 25,05 persen dari target vaksinasi sudah mendapat suntikan dosis kedua vaksin.
Baca juga: 1.408 tenaga kesehatan di Kota Bandung sudah dapat suntikan ketiga vaksin
Baca juga: Menaker tinjau vaksinasi dosis kedua 2.000 pekerja ritel di Bandung
Baca juga: Menparekraf resmikan sentra vaksinasi COVID-19 di kampus STP Bandung
1.831 nakes di Bandung sudah dapat suntikan dosis ketiga vaksin covid
Jumat, 6 Agustus 2021 15:01 WIB