Bogor (ANTARA) - Pemerimtah Kota Bogor, Jawa Barat menyiapkan tempat pengisian oksigen di setiap kecamatan setempat untuk kebutuhan warga terpapar COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, dan membutuhkan oksigen.
"Di setiap kecamatan disediakan lima tabung oksigen berukuran 6m3 setiap hari untuk kebutuhan warga terpapar COVID-19," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, saat meninjau persediaan oksigen di Kantor Kecamatan Bogor Utara, Kamis.
Menurut Bima Arya, warga terpapar COVID-19 yang sedang menjalani isoman di rumah, bisa mengisi ulang oksigen di kantor kecamatan, dengan membawa tabung kecil.
"Pengisian oksigen di kantor kecamatan ini gratis untuk warga terpapar COVID-19 yang sedang isoman, selama persediaan masih ada," katanya.
Bima menjelaskan, disediakannya lima tabung oksigen berukuran 6m3 di kantor kecamatan, adalah untuk mengantisipasi kebutuhan warga yang sedang menjalani isoman. "Jangan sampai ada warga meninggal dunia karena tidak dapat oksigen,” katanya.
Karena, tingkat keterisian pasien positif COVID-19 di rumah sakit sakit masih tinggi, dan warga terpapar COVID-18 yang menjalani isoman di rumah juga banyak. "Ada sekitar 3.000-an orang," katanya.
Bima mengingatkan, warga Kota Bogor yang sangat membutuhkan oksigen untuk keluarganya yang sedang Isoman, dapat menghubungi petugas di kantor kecamatan setempat.
"Mulai saat ini di setiap kantor kecamatan, disediakan lima tabung oksigen besar, untuk mengisi ulang tabung oksigen kecil. Lima tabung besar dapat diisi ulang ke 20 tabung kecil," katanya.
Bima mengakui, jumlah ini masih sangat terbatas. "Insya Allah bisa ditambah secara bertahap. Mudah-mudahan bisa membantu warga yang kondisinya darurat di rumah," katanya.
Baca juga: Kemenperin sediakan fasilitas isoman dilengkapi oksigen di Bogor dan Bandung
Baca juga: Bima Arya distribsuikan bantuan oksigen konsentrator ke sejumlah rumah sakit
Baca juga: Wali Kota Bogor desak Pemerintah Pusat gerak cepat atasi kelangkaan oksigen