Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, membagikan puluhan paket sembako dan seratusan nasi kotak kepada warga kurang mampu selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Jumlah paket sembako yang kami distribusikan kepada masyarakat kurang mampu terdampak COVID-19 sekitar 60 paket dan 100 nasi kotak," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, kegiatan sosial ini dilakukan untuk meringankan beban warga di masa pandemi COVID-19, khususnya selama pelaksanaan PPKM darurat di mana aktivitas warga dibatasi guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu.
Aksi sosial seperti ini pun akan terus berlanjut agar masyarakat bisa terus bertahan di masa pandemi COVID-19 yang belum tahu akan sampai kapan berakhirnya. Maka dari itu, warga diimbau untuk tidak panik dan tetap tenang.
Selain itu, dalam melakukan kegiatan sosial tersebut, pihaknya juga bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Sukabumi yang bersama-sama menyantuni warga dengan membagikan paket nasi kotak.
"Di tengah masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini kita harus saling berbagi dan bersama membantu warga yang membutuhkan. Saling peduli antar-sesama sangat dibutuhkan di tengah kondisi yang sulit," tambahnya.
Di sisi lain, Sumarni mengatakan dalam menegakkan aturan PPKM darurat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai unsur seperti TNI dan pemerintahan dengan melakukan sosialisasi, edukasi, razia hingga penegakan hukum.
Tidak lupa ia pun mengimbau kepada masyarakat agar patuh terhadap aturan. Adanya PPKM darurat ini untuk keselamatan bersama dari serangan COVID-19 yang semakin mengganas dalam beberapa pekan terakhir ini.
Namun, untuk mencegah agar tidak tertular dari virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China ini ada di tangan masing-masing warga dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, menjaga prilaku hidup bersih dan sehat, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas khususnya di luar rumah.
Baca juga: Satgas Sukabumi sambangi pasien yang lakukan isolasi mandiri
Baca juga: Ruang isolasi di Sukabumi masih bisa tampung pasien COVID-19
Baca juga: Pemkot Sukabumi berikan opsi penambahan ruang isolasi pasien COVID