Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Petugas gabungan dari Satgas COVID-19 Warudoyong, Kota Sukabumi, menyambangi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah untuk melakukan tracing atau penjejakan penyebaran virus mematikan ini pada Selasa.
"Kedatangan kami ke rumah-rumah selain untuk memberikan support atau semangat juga melakukan tracing terhadap warga yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus ini," kata Kapolsek Warudoyong Kompol Budi Setiana kepada wartawan di Sukabumi, Selasa.
Petugas Satgas bersama anggota TNI/Polri beserta unsur pemerintahan dan tenaga kesehatan dari Puskemas Warudoyong melakukan pendataan terhadap pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kemudian petugas kesehatan melakukan tracing, testing dan treatment (3T) untuk mengetahui kondisi pasien dan melakukan pemeriksaan cepat antigen kepada masyarakat yang ada di sekitar rumah pasien agar bisa diketahui apakah masih ada atau tidak warga yang terpapar COVID-19.
Menurut Budi Setiana, pengawasan, pemantauan sekaligus tracing ini dikhawatirkan ada warga yang sebenarnya terinfeksi virus penyebab pandemi tidak bergejala dan merasa dirinya sehat, sehingga bisa saja menularkan ke orang lain.
"Kami pun memberikan imbauan kepada warga untuk bersama-sama melakukan pencegahan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan pemberlakuan pembtasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat." katanya.
Budi Setiana juga mengatakan penegakan aturan PPKM darurat, terus dilakukan melalui razia bersama petugas gabungan lain untuk menjaring siapapun yang melanggar protokol kesehatan.
Selain memberikan sanksi kepada pelanggar, satgas juga mengedukasi sekaligus menyosialisasikan penerapan PPKM darurat di Kota Sukabumi yang tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Baca juga: Ruang isolasi di Sukabumi masih bisa tampung pasien COVID-19
Baca juga: Pemkot Sukabumi berikan opsi penambahan ruang isolasi pasien COVID
Baca juga: Ruang isolasi penuh, kasus COVID-19 di Kota Sukabumi terus meningkat