Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan melakukan tes swab PCR terhadap sekitar 400 warga Perumahan Griya Melati Kota Bogor yang belum menjalani tes swab PCR dengan cara mendatangi dari rumah ke rumah atau "door to door".
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Rabu, mengatakan, sesuai arahan Wali Kota selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 menugaskan kepada Dinas Kesehatan untuk melaksanakan tes swab PCR kepada warga Perumahan Griya Melati yang belum menjalani tes swab PCR.
"Ada sekitar 400 orang warga perumahan ini yang belum menjalani tes swab PCR. Kami melakukan tes swab PCR dengan cara 'door to door' dan menyelesaikan seluruhnya pada hari ini," katanya.
Pelaksanaan tes swab PCR di perumahan tersebut dengan mengerahkan tenaga kesehatan dari Puskesmas di Kota Bogor yang mendatangi satu persatu rumah penduduk, sehingga proses pelaksanaannya bisa berjalan cepat can tidak ada kerumunan.
"Pelaksanaannya dengan mengerahkan tim swabber dari 25 Puskesmas, karena di perumahan ini ditangani oleh Satgas COVID-19 Kota Bogor. Kami melibatkan banyak tenaga kesehatan, untuk mempercepat pengambilan swab pada sekitar 400 orang," katanya.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno. sebelumnya Dinas Kesehtan sudah melakukan tes swab terhadap 252 warga Perumahan Griya Melati dan hasilnya ada 65 orang positif COVID-19.
Setelah seluruh warga Perumahan Griya Melati di tes swab PCR, kata Retno, sehingga dapat dipastikan statusnya warga berapa yang positif dan berapa yang negatif.
Pada kesempatan tersebut,Retno juga menjelaskan, dari 65 orang warga perumahan tersebut yang terkonfirmasi positif COVID-19, tiga di antaranta balita. "Ketiga balita itu juga dievakuasi ke Pusat Isolasi COVID-19 di BPKP Ciawi," katanya.
Menurut dia, sebagian besar dari warga yang positif COVID-19 dengan gejala ringan, meskipun ada juga warga yang memiliki komorbid dengan gejala klinis sedang.
Baca juga: Warga Griya Melati Kota Bogor positif COVID-19 bertambah jadi 65 orang
Baca juga: Pemkot Bogor tunggu hasil uji genome sequencing dari Kemenkes
Baca juga: Bima Arya minta bantuan Menkes selidiki penyebaran COVID-19 di Griya Melati Kota Bogor