Cianjur (ANTARA) - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mewajibkan seluruh ASN melakukan tes cepat dan usap sebelum masuk kerja di kantor karena penerapan bekerja dari rumah atau "work from home" masih berjalan, sehingga hari pertama kerja setelah lebaran hanya 50 persen dari total keseluruhan.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Senin, mengatakan hingga saat ini sebagian besar kantor dinas masih menerapkan WFH karena beberapa bulan sebelumnya beberapa kasus positif menimpa pejabat dan staf di beberapa dinas. Karena itu pada hari pertama kerja setelah libur lebaran, hanya 50 persen ASN masuk kerja kantor.
"Sebagian lagi masih WFH, sedangkan yang masuk pada hari pertama lebih dari 8.000 orang. Sedangkan rencana seluruh ASN kembali masuk kerja normal, masih dalam pembahasan, seperti bagi mereka yang sebelumnya sudah divaksin, juga harus menjalani tes cepat dan usap," katanya.
Ia menambahkan, seluruh guru di Cianjur, baik ASN, honorer dan guru swasta, juga harus sudah mendapatkan vaksinasi, sebelum proses belajar mengajar tatap muka yang rencananya akan digelar bulan Juli. Sehingga upaya percepatan vaksinasi massal untuk pegawai publik dan lansia akan kembali dilanjutkan beberapa hari ke depan.
Ia menjelaskan, hingga saat ini, 60 persen guru di Cianjur sudah mendapatkan vaksinasi untuk kedua kalinya. Sedangkan bagi guru yang belum vaksin kedua maka ditargetkan sudah tuntas hingga akhir Mei, dan untuk masyarakat umum dapat dilakukan sesuai jadwal sebelum Juli.
"Kita berharap, seluruh wilayah Cianjur kembali ke zona hijau, sehingga berbagai kegiatan masyarakat dapat dilakukan normal, terlebih kegiatan belajar tatap muka, karena kasihan anak didik yang sudah merindukan suasana sekolah normal," katanya.
Ia menambahkan vaksinasi massal untuk pegawai publik dan lansia yang sempat terhenti selama libur lebaran, akan kembali digelar tanggal 19 Mei yang terpusat di GGM Cianjur, Pendopo Cianjur dan puskesmas di seluruh Cianjur.
Baca juga: Arus kendaraan bermotor di jalur utama Cianjur mulai normal
Baca juga: Kebun Raya Cibodas rangkul UMKM buka gerai saat libur Lebaran