Bekasi (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia menyerahkan sejumlah program bantuan saat merayakan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2021 yang dipusatkan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan di Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Selamat Hari Buruh, semoga buruh kita semakin produktif, kompetitif, dan sejahtera," kata Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah usai menyerahkan bantuan kepada pekerja, Sabtu.
Bantuan itu antara lain 18.000 paket sembako untuk pekerja, 85 paket bantuan sarana usaha program tenaga kerja mandiri bagi buruh yang terkena PHK namun masih bisa bertahan, serta pemberian vaksin COVID-19 kepada 800 orang pekerja.
"Kami juga memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada perusahaan yang tetap bertahan dan mampu melakukan berbagai penyesuaian pada masa pandemi COVID-19," kata Menaker.
Kemnaker juga memberikan penghargaan berupa paket Lebaran kepada tenaga kesehatan dan pendukung non-medis yang bekerja di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.Ida mengaku bantuan itu guna memberikan motivasi kepada para tenaga kesehatan untuk tetap bertahan dan semangat menjalankan tugas mulia merawat masyarakat yang terinfeksi COVID-19.
"Tetaplah semangat bekerja keras guna mencapai semua prestasi untuk membangun Indonesia. Jayalah semua buruh di Indonesia maupun di seluruh dunia," ucapnya.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Eli Rosita Silaban mengapresiasi sekaligus memicu semangat seluruh serikat pekerja dan buruh se-Indonesia untuk bangkit kembali di tengah keterpurukan.
"Selamat Hari Buruh Internasional, semoga kita selalu sehat. Kami tidak merayakan secara besar-besaran namun tetap khidmat. Kami akan terus membantu pemerintah dalam upaya mengeliminir penyebaran COVID-19," katanya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan peringatan May Day 2021 sedianya menjadi momentum pemulihan ekonomi dengan berkolaborasi agar dapat melewati kondisi buruk ini.
"Saatnya mempererat sinergi, pemerintah, pengusaha, dan pekerja. Sekarang penyerapan tenaga kerja juga sudah mulai menunjukkan tren peningkatan. Mudah-mudahan terus naik dan mampu mengompensasi penyusutan yang terjadi saat awal pandemi guna persiapan investasi lebih jauh," kata dia.
Baca juga: Menaker sebut May Day 2021 perayaan atas harapan
Baca juga: Menaker apresiasi buruh peringati "May Day" tanpa aksi demonstrasi
Baca juga: Buruh fokus usung dua isu dalam peringatan Hari Buruh 2021