Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melibatkan organisasi kepemudaan untuk mempercepat sekaligus memperluas cakupan vaksinasi COVID-19 di Jabar.
Asisten Daerah Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Dudi Sudradjat Abdurachim, Kamis, di Bandung mengatakan, organisasi kepemudaan dapat menjadi penyelenggara vaksinasi massal, event organizer, ataupun relawan vaksin.
“Penduduk Jabar mayoritas pemuda produktif, akan kita libatkan potensi pemuda dengan kolaborasi mewujudkan Jabar Sehat salah satunya melalui program percepatan vaksinasi di Jabar,” kata Dudi.
“Organisasi kepemudaan dapat membuat sentra vaksinasi, menjadi EO (Event Organizer) dan menjadi relawan vaksin,” imbuhnya.
Menurut Dudi, organisasi kepemudaan dapat mendirikan sentra vaksinasi yang berlangsung dalam waktu panjang, sehingga cakupan vaksinasinya tinggi.
“Bukan hanya penyelenggara vaksinasi yang satu atau dua hari, namun menyelenggarakan sentra vaksinasi. Anggaran sudah ada, potensi sudah ada, relawan sudah ada, tinggal berkoordinasi dengan tenaga kesehatan,” katanya.
Pemda Provinsi Jabar pun mengapresiasi langkah Korps Alumni KNPI yang menyatakan siap berkolaborasi untuk mewujudkan Jabar Sehat.
“Kita apresiasi KNPI yang akan membantu kita dalam penyelenggaraan sentra vaksinasi, rekan-rekan KNPI harus divaksin dulu, harus kasih contoh, akhirnya kali ini kita sediakan vaksin di Gedung Sate,” tuturnya.
Wakil Ketua Bidang Kesehatan Korps Alumni KNPI Dine Mutiara menjelaskan, KNPI selalu mendukung langkah Pemda Provinsi Jabar untuk memutus mata rantai COVID-19.
“KNPI bersinergis dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan Jabar Sehat, kami mengambil peran-peran itu, kami ingin memutus rantai pandemi. Kedepannya kami mengusahakan untuk menjadi penyelenggara vaksinasi di Jawa Barat,” kata Dine.
Baca juga: Ribuan pegawai PLN Jabar telah divaksinasi COVID-19
Baca juga: Gubernur: Kecepatan vaksinasi COVID-19 Jabar naik dua kali lipat
Baca juga: Wagub Jawa Barat ajak masyarakat sosialisasi vaksinasi COVID-19 di medsos