Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2021 dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat dari aspek lalu lintas pada bulan Ramadan.
Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan operasi kepolisian itu digelar juga untuk melakukan sosialisasi secara masif tentang larangan mudik guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Melaksanakan manajemen rekayasa lalu lintas dalam mempersiapkan masyarakat yang memaksa akan mudik," kata Ahmad Dofiri di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Adapun dalam operasi tersebut, dia memastikan para personel polisi akan mengedepankan kegiatan pencegahan disertai penindakan hukum secara selektif untuk mewujudkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat.
"Diharapkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam satgas operasi untuk lebih paham dan bertindak cerdas dalam implementasi di lapangan," katanya.
Di samping penindakan, menurutnya para personel juga akan melakukan pembagian masker serta menggelar tes usap antigen secara gratis kepada masyarakat.
"Semoga pemahaman masyarakat tentang larangan mudik pada lebaran tahun 2021 akan tercapai," kata dia.
Adapun sejauh ini pemerintah pusat telah melarang kegiatan mudik dalam suasana Idul Fitri pada 2021 untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pelarangan itu berlaku dalam rentang waktu 6-17 Mei 2021.
Baca juga: Pemprov Jabar satu frekuensi dengan pusat terkait larangan mudik
Baca juga: Dinas Perhubungan Jawa Barat antisipasi pemudik lebih dini pada Lebaran 2021
Baca juga: MUI Jabar minta warga patuh larangan mudik Lebaran 1442