Cirebon (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Jawa Barat, Agus Mulyadi mengatakan hingga akhir Maret 2021 tercatat 21 ribu pekerja pelayan publik telah menjalani vaksinasi COVID-19 dari target 24 ribu orang.
"Data akhir Maret sudah 21 ribu pelayan publik menjalani vaksinasi COVID-19," kata Agus di Cirebon, Kamis.
Ia mengatakan target vaksinasi untuk pelayan publik itu sebanyak 24 ribu orang dan ditargetkan selesai pada bulan Maret 2021.
Akan tetapi masih ada 3.000 pekerja pelayan publik masih belum mengikuti vaksinasi, hal itu dikarenakan ada yang tertunda, masih skrining dan lainnya.
Namun lanjut Agus, proses vaksinasi terhadap pelayan publik akan terus dilakukan, meskipun sudah melebihi waktu yang telah ditetapkan.
"Yang belum vaksin, maka terus kita lakukan dan dilanjutkan dengan vaksinasi terhadap lansia," tuturnya.
Agus menambahkan pada bulan April ini, vaksinasi COVID-19 di Kota Cirebon, menyasar kepada orang lanjut usia, di mana jumlahnya mencapai 34 ribu.
Akan tetapi pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci terkait pelaksanaan vaksinasi terhadap lansia di Kota Cirebon. Karena akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak kecamatan.
"Nanti camat yang mencari tempatnya. Semuanya kita serahkan. Karena pelaksanaannya di masing-masing kecamatan," kata Agus.
Baca juga: 300 pengemudi angkutan umum di Kota Cirebon divaksinasi COVID-19
Baca juga: 4.647 tenaga pendidikan di Kota Cirebon ikut vaksinasi COVID-19
Baca juga: Wagub Jawa Barat tinjau vaksinasi di Ponpes Kempek Cirebon
Vaksinasi pelayan publik di Kota Cirebon mencapai 21 ribu orang
Kamis, 1 April 2021 21:08 WIB
Vaksinasi terhadap pelayan publik di Kota Cirebon. ANTARA/Khaerul Izan
