Jakarta (ANTARA) - Buah dan sayuran adalah bagian penting dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari, namun beberapa di antaranya dianggap sangat kotor karena memiliki tingkat residu pestisida yang relatif tinggi yang dapat merusak kesehatan.
Setiap tahun Kelompok Kerja Lingkungan (Environmental Working Group/EWG) merilis Shopper's Guide to Pesticides in Produce, yang berisi daftar buah dan sayuran yang mengandung paling banyak pestisida.
Ahli toksik dari EWG Thomas Galligan menjelaskan meskipun sayur dan buah banyak memberikan manfaat kesehatan, tapi penting bagi kita untuk meminimalisir paparan pestisida yang tersimpan di permukaan buah dan sayur.
"Pestisida seringkali dikaitkan dengan berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, gangguan hormon dan kerusakan dalam tumbuh kembang otak anak," ujar Galligan seperti dilansir dari EatThis, pada Sabtu.
Cara mudah untuk menghilangkan sisa pestisida adalah dengan mencuci bersih buah dan sayur sebelum diolah atau dikonsumsi.
Berikut ini adalah enam sayur dan buah dengan tingkat pestisida tertinggi.
1. Tomat
Hanya karena tomat masuk dalam "daftar hitam" karena tingginya residu pestisida, tidak berarti kita harus menghindari tomat. Tomat banyak mengandung vitamin C, K, dan B9 (folat) yang semuanya merupakan kunci untuk meningkatkan kesehatan yang optimal. Pastikan untuk menggosok permukaan tomat di bawah air mengalir setidaknya 10 detik sebelum dikonsumsi atau diolah.
2. Seledri
Sayuran rendah kalori ini dianggap sebagai salah satu pembawa residu pestisida yang tinggi. Jadi pastikan Anda mencuci batang dan daunnya dengan seksama sebelum mengolahnya.
3. Paprika dan cabai
Paprika dan cabai adalah dua jenis sayuran dengan tingkat residu pestisida tinggi. Kulitnya yang tipis membuat Anda harus ekstra berhati-hati ketika membersihkannya.
Rendam cabai serta paprika bersama air sabun khusus untuk sayur dan buah) selama kurang lebih 30 detik. Kemudian bilas hingga bersih, sebelum dikonsumsi atau diolah.
4. Pir dan apel
Dua buah ini merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh. Namun beberapa jenis apel dan pir terkadang tidak hanya menyimpan banyak residu pestisida, tetapi juga terapat lapisan lilin pada bagian kulitnya, supaya mendapat efek berkilau.
Usahakan untuk selalu mencuci dua jenis buah ini dengan sikat halus di bawah air mengalir, sebelum dipotong dan dikonsumsi.
5. Anggur
Mayoritas anggur yang dijual di pasaran disemprot dengan cairan chlorpyrifos, sejenis pestisida. Perlu ekstra hati-hati untuk membersihkan anggur, karena kulitnya yang tipis dan ukuran buahnya yang relatif kecil.
Pastikan Anda memebersihkan anggur dengan sabun khusus buah dan sayur, dan cuci hingga bersih di bawah air mengalir setidaknya selama 10 detik.
6. Bayam
Bayam termasuk sayur dengan tingkat kotoran yang paling tinggi di antara segala jenis sayuran. Kendati demikian, bayam merupakan sayur dengan kandungan zat besi tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Pastikan Anda mencuci daun bayam yang sudah disiangi dengan seksama sebelum Anda mengolahnya. Anda bisa mencuci kemudian merendam bayam dengan air garam selama 2 menit, kemudian bilas lagi dengan air bersih.
Baca juga: Studi: Cegah COVID-19, cari asupan vitamin K dari sayuran hijau dan keju
Baca juga: Tips agar anak terbiasa makan sayur
Baca juga: Tips menyimpan daging, buah dan sayur agar tahan lama saat pandemi
Ini enam sayur dan buah paling kotor di swalayan
Sabtu, 20 Maret 2021 16:06 WIB