Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas vaksin COVID-19 bagi masyarakat guna terciptanya kekebalan komunitas atau herd immunity dalam mengakhiri pandemik.
Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf Amin saat menerima kunjungan Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro di kediaman resmi wapres Jakarta, Senin (8/3).
"Jumlah vaksin ini akan terus ditingkatkan, baik vaksin gratis maupun vaksin gotong royong," kata Ma’ruf Amin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hingga saat ini, Indonesia menyediakan dua varian vaksin COVID-19 buatan Sinovac dan AstraZeneca. Pemerintah juga telah memesan jumlah vaksin COVID-19 tersebut untuk memenuhi kebutuhan 70 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta orang.
Dalam kesempatan tersebut, Ari Kuncoro menyatakan kesiapan UI mendukung Pemerintah dalam mengatasi pandemik COVID-19 melalui beragam riset.
Inovasi dan riset yang dilakukan UI terkait penanganan pandemik COVID-19 antara lain dengan membuat ventilator dan flocked swab untuk berbagai fasilitas kesehatan di daerah.
"Universitas Indonesia telah terlibat dalam uji klinis serta menghasilkan berbagai inovasi untuk mengatasi pandemik. Sampai sejauh ini, UI telah membuat ventilator dan flocked swab yang sudah digunakan di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya," tutur Ari.
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UI Ari Fahrial Syam, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, mengatakan pihaknya juga terlibat dalam pembuatan Vaksin Merah Putih yang dikoordinasi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).
FKUI juga memberikan pelatihan kepada 1.600 vaksinator yang siap membantu Pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19 secara nasional.
Baca juga: Pemprov Jawa Barat tingkatkan kapasitas pelayanan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Vaksinasi dosis kedua tingkatkan antibodi hingga 99 persen
Baca juga: Jubir: Vaksinasi per klaster guna tingkatkan efektivitas vaksin
Wapres: Pemerintah tingkatkan kapasitas vaksin COVID-19
Rabu, 17 Maret 2021 13:01 WIB