Jakarta (ANTARA) - Acara pembukaan Konferensi Besar Fatayat Nahdlatul Ulama di Jakarta, Jumat, dipenuhi gelak tawa saat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat komplain dari kader organisasi tersebut karena menyapa dengan sebutan ibu-ibu.
Sejak awal memberikan sambutan, Wapres Gibran sudah menyapa para kader dengan sebutan ibu-ibu Fatayat NU.
"Ibu Ketua Umum Fatayat NU beserta jajarannya. Para tokoh agama, kiai, ibu nyai yang hadir. Selamat pagi semua ibu-ibu," sapa Gibran di Jakarta, Jumat.
Sapaan ibu itu dikeluhkan para kader Fatayat NU yang menghendaki Wapres menyapa kader dengan sebutan sahabat.
"Pagi sahabat. Sahabat," kata Wapres seraya tersenyum.
Para kader pun meminta Wapres mengulangi sapaan kepada mereka. "Ya sudah, selamat pagi para sahabat," ujar Wapres disambut tawa kader.
Gibran menyampaikan salam hangat Presiden RI Prabowo Subianto kepada para kader dan berterima kasih kepada Fatayat NU yang sejak awal sampai titik saat ini masih membersamai Presiden Prabowo dan dirinya.
Wapres lalu kembali lupa menyapa kader Fatayat NU dengan sebutan sahabat.
"Terima kasih sekali untuk ibu-ibu, sahabat-sahabat Fatayat NU. Terakhir kita ketemu pada saat kampanye kemarin," ujar Gibran