Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan penghentian sementara kebijakan ganjil genap kendaraan bermotor pada akhir pekan di daerah itu selama dua pekan ke depan karena indikator penanganan COVID-19 semakin membaik.
Bima Arya selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor membuat keputusan tersebut setelah menerima masukan dari berbagai pihak pada rapat Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor di Kota Bogor, Selasa,
Menurut Bima Arya, pada forum rapat di Sekretariat Satgas Penanganan COVID-19 yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan unsur pelaku usaha, dirinya mendapat berbagai masukan mengenai dampak dari kebijakan Pemerintah Kota Bogor terhadap perkembangan penanganan COVID-19.
Laporan yang diterima Bima Arya adalah, dari kebijakan yang diterapkan Pemerintah Kota Bogor, khususnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di tingkat rukun warga (RW) serta kebijakan ganjil/genap kendaraan bermotor pada akhir pekan.
"Kebijakan tersebut memberikan dampak yang baik terhadap perkembangan penanganan COVID-19. Semua indikator trennya membaik. Penularan COVID-19 trennya menurun, angka kesembuhan terus naik, angka kematian menurun, ketersediaan tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit juga membaik," katanya.
Bima menambahkan semakin membaiknya tren penanganan COVID-19, ada kemungkinan dampak dari vaksin yang sudah mulai bekerja.
"Pemerintah Kota Bogor selalu membuat kebijakan dan langkah-langkah antisipasi yang terukur berdasarkan data-data," katanya.
Dari data-data yang disampaikan pada forum rapat, kata Bima, Forkopimda Kota Bogor sepakat untuk menghentikan sementara kebijakan ganjil/genap kendaraan bermotor di Kota Bogor selama dua pekan, sambil mengevaluasi dampaknya.
"Kita ingin kebijakan yang menjadi rem dan gas pada penanganan COVID-19 ini dilakukan tepat sesuai dengan data-data," katanya.
Bima menambahkan relaksasi kebijakan ganjil/genap kendaraan bermotor ini, di sisi lain, untuk mendorong pemulihan sektor ekonomi. "Walaupun sektor ekonomi sudah mulai membaik, seperti tingkat hunian hotel mulai membaik dan kunjungan ke pasar juga membaik," katanya.
Forum rapat Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor tersebut juga sepakat menguatkan pengawasan pada pelaksanaan PPKM Mikro di tingkat RW. "Posko-posko dan koordinasi lapangan di tingkat RW akan dikuatkan lagi," katanya.
Baca juga: Ganjil genap dihentikan sementara, warga diingatkan tetap disiplin
Baca juga: DPRD Kota Bogor usulkan penguatan kebijakan ganjil-genap
Baca juga: Pemkot Bogor lanjutkan ganjil-genap kendaraan bermotor mulai Sabtu
Indikator COVID-19 membaik, Kota Bogor hentikan sementara ganjil genap
Selasa, 2 Maret 2021 20:57 WIB