Cirebon (ANTARA) - Ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 136 yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sempat terendam banjir setinggi 10 sampai 20 sentimeter akibat intensitas hujan tinggi.
"Ketinggian air di KM 136 rata-rata 10 hingga 20 sentimeter," kata General Manager Operasi Astra Tol Cipali Suyitno melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Minggu.
Menurutnya genangan air di KM 136 yang berada di Kabupaten Indramayu, dikarenakan curah hujan di kawasan tersebut cukup tinggi, sehingga membuat air meluap sampai ke jalan tol.
Genangan air itu di KM 136+100 sampai KM 136+300 terjadi di dua arah baik dari Cirebon ke Jakarta maupun sebaliknya.
"Akan tetapi kendaraan dari kedua arah masih bisa melintas, meskipun kecepatannya tidak seperti biasa," tuturnya.
Suyitno menambahkan kondisi terkini untuk ruas tol yang sempat tergenang air sudah berangsur surut, sehingga kendaraan pun bisa melewati kedua jalur dan dipastikan lancar.
Dia mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk berhati-hati saat berkendara, terutama ketika turun hujan dan perhatikan kecepatan maksimal 70 km per jam.
"Sekarang sudah surut dan arus kendaraan juga lancar," kata Suyitno.
Baca juga: KA Kaligung relasi Cirebon - Semarang dibatalkan akibat banjir
Baca juga: Menhub tinjau simpul-simpul transportasi yang terdampak banjir Semarang
Ruas jalan tol Cipali KM 136 sempat terendam banjir
Minggu, 7 Februari 2021 18:35 WIB